Senin, 18 Mei 2015

Mimpi Menapaki Kandang Para Penguasa

Semua orang punya impian, termasuk saya

Banyak orang yg punya impian atau mimpi tentang hal2 yang ingin dicapainya dimasa depan, seperti ingin menjadi CEO sebuah perusahaan besar, ingin keliling dunia, punya mobil dan rumah mewah, menjadi presiden, menjadi atlet internasional besar dan lain2.

Untuk saya sendiri impian saya sebenernya cukup simpel, yaitu dapat mengunjungi stadion2 sepakbola yang menurut saya merupakan yg terbaik di dunia. Rasanya tak lengkap hidup ini apabila belum mengecap stadion klub2 terbaik dunia. Pertandingan berkelas, atmosfer penonton yg menggelegar, kualitas lapangan yang menawan, dan fasilitas stadion yang modern, itulah beberapa yang menjadi magnet seseorang untuk mengunjungi sebuah stadion sepakbola.

Ada banyak alasan penikmat sepakbola menilai sebuah stadion merupakan yang terbaik diantara yg lainnya. Banyak pertimbangan dan faktor untuk menilai itu, antara lain seperti sejarah terbentuknya, prestasi tim yang menjadi tuan rumah di stadion itu, kecanggihan dan fasilitas yg terdapat didalamnya, keunikan yg tidak dijumpai distadion lain, kapasitas stadion dalam menampung spektator, dan lain2.

Dan  berikut inilah stadion2 terbaik di dunia yang menjadi impian saya untuk saya kunjungi. Namun sekali lagi ini adalah stadion terbaik dalam opini saya, mungkin beberapa orang tidak setuju dalam pemilihan stadion ini:

1. Allianz Arena
    Merasa tidak asing dengan nama itu? Wajar saja apabila merasa tidak asing karena nama stadion memang berasal dari nama sebuah perusahaan asuransi terkemuka di dunia. Allianz sendiri digunakan sebagai nama karena kerjasama antara klub dan perusahaan tersebut dalam pembangunan stadion dengan kontrakk hingga 30 tahun sejak tahun 2002. Stadion megah ini sendiri memiliki beberapa nama, selain Allianz Arena stadion ini juga biasa disebut dengan Fussball Arena Muenchen.
Stadion dengan kapasitas sekitar 68.000 kursi ini memang memiliki fasilitas yg mewah, Rumput alami yg sangat terjaga kualitasnya dengan air dan cahaya yg cukup, bahkan pengunjung dapat membeli bibit rumput tersebut di toko souvernir. Allianz Arena yg merupakan kandang Bayern Muenchen merupakan stadion dengan kapasitas terbesar ketiga di Jerman.

Selain kualitas yg ditunjukan didalam stadion kemegahan stadion yang tampak diluar merupakan salah satu alasan saya untuk mengunjungi stadion ini kelak. Dengan bentuk yang mirip pelampung karet, stadion ini memiliki penampakan luar yang luar biasa. Panel plastik berbahan dasar fluor membuat eksterior stadion dapat berubah warna sesuai keinginan, merah, putih, biru, subhanallah....betapa indahnya ketika malam hari. Dengan kecanggihan yang dimilikanya Allianz Arena menjadi stadion pertama di dunia yang tampilan luarnya dapat berubah2 warna.
 

2. Emirates Stadium
Saya adalah seorang Gooners, maka tak lengkap mimpi ini apabila belum mengunjungi kandang tim favorit saya Arsenal.

Senin, 13 April 2015

Kepakan Sayap Elang Muda Menuju Si Kuping Besar


Elang-elang muda sedang lapar...


Sebagai salah satu burung karnivora yg terkenal dengan pandangannya yg tajam, cengkramannya yg kuat, dan kecepatan terbangnya yg tinggi elang memang menjadi salah satu momok bagi tikus, ular, dan mangsa2nya yg lainnya di alam liar sana. Dengan karakter elang seperti itu bisa dibayangkan apabila sang elang sedang lapar dan mengintai mangsa2nya.

Mungkin hal itu yg bisa mendeskripsikan kondisi Lazio, salah satu klub ibukota Italia. Pada pekan terakhir terakhir kemarin Lazio kembali memakan korban dengan melumat Empoli 4 gol tanpa balas. Gol2 yang dicetak Mauri, Klose, Candreva, dan Anderson itu mengantarkan Lazio meraih 8 kemenangan beruntun musim ini dan memakukan diri di peringkat 2 klasemen serie A! Dari sekilas statistik itulah yg membuat gw tertarik untuk membuat artikel tentang klub yg bermarkas di Olimpico ini. Semoga dari sekelumit tulisan yg gw tulis ini dapat membuat kalian sedikit 'menoleh' terhadap kiprah Lazio sampai akhir musim.

Dengan hasil terakhir melawan Empoli pekan lalu telah membuat Lazio meraih 8 kemenangan beruntun yg dihitung sejak kemenangan melawan Udinese pertengahan Februari lalu. Rentetan kemenangan tersebut telah menyamai rekor klub di Serie A bareng pelatih legendaris, Tommaso Maestrelli 1972/1973 dan Delio Rossi 2006/2007. Melihat liga masih menyisakan 8 pertandingan lagi bukan tidak mungkin akan tercipta rekor baru dalam catatan klub. Apabila pada pemecahan rekor sebelumnya Lazio 'hanya' meraih peringkat 3 (baik akhir musim 1973 atau 2007), bukan tidak mungkin pada akhir musim kali ini Lazio akan mencatatkan prestasi lebih.

                                                                       Tommaso Maestrelli
De Vrij
Sangat menarik apabila menilik performa Tim Biru Langit musim ini. Lazio memulai musim dengan menunjuk pelatih Stefano Pioli. Penunjukan mantan pelatih Bologna ini sendiri awalnya mendapat kritikan keras dari para laziale (julukan Lazio) di seluruh dunia. Betapa tidak, Pioli pada akhir musim 2013/2014 hanyalah pelatih yg tidak bisa membawa Rossoblu bertahan di Serie A. Sebagai klub Serie A dengan dana transfer terbatas pergerakan transfer Lazio di awal musim juga tidak bisa dibilang baik. Lazio banyak melakukan bongkar pasang pemain dari lini belakang sampai depan. Pemain bintang yg bisa dibilang bintang yang berhasil di rekrut Lazio mungkin hanyalah Stevan De Vrij yg bersinar bersama Belanda di Brazil 2014, sisanya hanyalah pemain2 sepertii Dusan Basta, Marco Parolo, Filip Djordjevic, Edson Braafheid, dll.

Namun pelan tapi pasti klub telah yg meraih 2 kali scudetto ini membuktikan mereka tetap mampu bersaing. Sempet terseok2 di awal musim dengan beberapa rentetan kekalahan Lazio kembali memanaskan persaingan di zona eropa sejak pergantian tahun. Ada beberapa faktor membuat perubahan drastis performa klub yg dikapteni Stefano Mauri ini. Antara lain seperti banyak kembalinya pemain2 yg diharapkan di awal musim dari cedera, kombinasi para pemain tua dan muda, dan tak lain adalah taktik brilian dari pelatih Stefano Pauli yg sempat diragukan di awal musim. Namun ada satu faktor lain yg juga diyakini para fans Lazio di seluruh dunia, yaitu kembalinya penggunaan jersey classic yg menjadi ikonik mereka di masa 1980-an.

Jersey classic yang dimaksud adalah jersey dengan siluet elang besar di tengah dengan warna jersey setengah putih ke atas dan setengah biru langit ke bawah. Jersey yang diberi tema "Maglia Bandiera" (yang berarti jersey bendera) ini sebenarnya merupakan jersey khusus untuk memperingati ulang tahun yang ke-115. Namun pada prakteknya penggunaan jersey ini menjadi motovasi sendiri bagi punggawa Gli Aquilotti untuk mengarungi sisa musim. Penggunaan terakhir jersey ini sendiri pada musim 1986/1987 dimana musim tersebut Lazio dikurangi 10 poin gara2 kasus suap dan pengaturan skor. Saat itu Lazio berada di Serie B dan nyaris terdegradasi ke Serie C dengan hanya unggu selisih poin sangat tipis.
Dan percaya atau tidak setelah keputusan resmi dari manajemen untuk mengenakan kembali jersey ini di sisa musim performa Lazio menjadi berubah 180 derajat. Para fans percaya jersey classic ini memiliki daya magis sendiri. Hal itu terbukti dengan Milan menjadi korban pertama setelah mengenakan jersey unik ini dimana dengan ganas Lazio menggilasnya 3-1 pada 25 januari 2015. Hal itu berlanjut sepekan setelahnya di ajang berbeda Coppa Italia Lazio kembali mengalahkan Milan. Dan yang terakhir menjadi korban kelaparan para Elang Muda adalah Empoli dengan skor telak 4-0 sekaligus menandai kemenangan 8 kali beruntun Lazio. Apabila ditelusuri tercatat sejak Lazio mengenakan jersey klasik ini dari 14 pertandingan di semua ajang, I Biancoceleste berhasil mencatatkan 11 kemenangan, 1 kali imbang, dan 2 kali kalah.

vs Milan 3-1 [win]
vs Milan 0-1 [win]
vs Cesena 2-1 [lose]
vs Genoa 0-1 [lose]
vs Udinese 0-1 [win]
vs Palermo 2-1 [win]
vs Sassuolo 0-3 [win]
vs Napoli 1-1 [draw]
vs Fiorentina 4-0 [win]
vs Torino 0-2 [win]
vs Verona 2-0 [win]
vs Cagliari 1-3 [win]
vs Napoli 0-1 [win]
vs Empoli 4-0 [win]

Marco Parolo
Faktor magis mungkin memang ada. Namun salah besar apabila menyampingkan faktor teknis dari pelatih dan pemain. Pada musim ini Lazio yg dinahkodai Stefano Pioli menggunakan 2 formasi yang paling sering dipakai, yaitu formasi 4-2-3-1, 4-4-2, atau 4-3-3. Seperti formasi 4-2-3-1 pada umumnya diklub lain pada formasi utama lazio ini Lazio lebih memilih keseimbangan tim dalam bertahan dan menyerang. Kehadiran Marco Parolo menajdi penyeimbang yang pas Lucas Biglia di lini tengah. Apalagi Parolo juga ahli dan set piece, sehingga menambah nilai plus dirinya dalam tim. Di sektor belakang kehadiran De Vrij dan Basta memberikan efek yg sangat besar, pada 14 pertandingan terakhir Lazio hanya kebobolan 7 goal! Sedangakan di lini depan Klose tetap menjadi andalan utama dengan Djordjevic sebagai duet atau pelapis yang sepadan.


Dari ketiga formasi tersebut ada eksperimen besar yang dilakukan pelatih Stefano Pioli. Salah satunya adalah duet sayap Candreva dan Felipe Anderson. Pada formasi 4-3-3 Candreva mampu dimaksimalkan sebagai penyerang sayap, bahkan pernah juga dipasang sebagai striker tengah saat Klose dan Djordjevic cedera. Meski kontriburnya belum sebesar musim lalu namun peran Candreva yang fleksibel sangat krusial. Beda lagi dengan kasus Felipe Anderson. Anderson pemain yang diangkut dari Santos pada 2013 aslinya merupakan gelandang serang. Namun berkat kecerdikan Pioli Anderson digeser ke sayap dan justru berperan besar dengan kontibursi 10 gol dan 7 assist dalam 24 pertandingan. 
Felipe Anderson
Danilo Cataldi
Balde Keita














Selain karena performa tim yang memuaskan, ada satu hal lagi yang membuat laziale tersenyum. Keberhasilan Lazio sampai ke peringkat 2 pada pekan ke 30 tak lepas dari peran para youngster mereka. Dari semua pemain muda musim ini ada 4 yang paling mononjol, mereka adalah Stevan De Vrij, Felipe Anderson, Danilo Cataldi, dan Balde Keita. Untuk peran De Vrij dan Anderson sudah tidak diragukan lagi, bahkan kabarnya Barcelona dan Chelsea sudah mengambil ancang2 untung menggaetnya di musim depan. Balde Keita yg jebolan La Masia merupakan striker striker alternatif Lazio. Sedangkan Cataldi yang merupakan produk asli akademi sering menjadi tandem Parolo dan Biglia dalam formasi 4-3-3 mengalahkan vice captain Ledesma. 

Lazio di masa lalu pernah memiliki pemain2 bintang semacam Hernan Crespo, Juan Sebastian Veron, Pavel Nedved, Gaizka Mendieta, hingga Alessandro Nesta. Apabila terus diasah bukan tidak mungkin keempat pemain tersebut bakal meneruskan para seniornya untuk meraih banyak trofi. Namun apabila keuangan mendesak atau memang ada tawaran menggiurkan dari klub lain tidak ada salahnya menjual youngster-youngster tersebut. Dari segi harga berkat penampilan di seluruh kompetisi taksiran harga menjadi berkali2 lipat. Harga Anderson sekarang ditaksir mencapai 30-40 juta euro, De Vrij yg pernah diincar MU harga pasarannya sekarang 24 juta euro, Keita diketahui pernah ditawar Valencia sebesar 10 juta euro, dan apabila ada yg berminat kepada Cataldi Lazio dapat dengan mudah meminta 8-10 juta euro. Dari semua tadi maka apabila ditotal Lazio akan dapat meraup uang sebesar maksimal hingga 84 juta euro saat menjual mereka! 

Lazio, sebuah klub di jantung Italia yang pernah meraih satu piala Winners UEFA sekarang menjadi momok menakutkan di Serie A. Bukan tidak mungkin apabila mereka konsisten peringkat 2 klasemen bakal dalam genggaman dan impian kembali bermain di Liga Champions dapat terealisasi. Tidak sampai disitu saja, satu trofi juga dapat mereka raih apabila dapat melewati hadangan sang raja Italia Juventus di final Coppa Italia. 

Menarik untuk melihat akhir kiprah mereka di akhir musim.  





Jumat, 10 April 2015

Everybody Should Have the Right to Play SOCCER

Ada yg pernah tau tulisan yg gw pake buat judul halaman baru tulisan gw ini? (Liat atas)

Klo yg uda pernah tau wajar soalnya terus terang gw emang ambil tulisan tersebut dari tulisan di stiker dan menjadi bonus dari tabloid bola yg pernah gw beli. Gw pasang stiker tersebut dikamar dan secara pribadi gw suka banget sama makna dari tulisan tersebut.

'EVERYBODY SHOULD HAVE THE RIGHT TO PLAY SOCCER'

Coba deh dibaca lagi. Mungkin terkesan biasa aja namun klo dibaca dan kita baca lagi lalu kita tabrakkan dengan realita yg terjadi di jaman sekarang maka makna tulisan tersebut akan menjadi sangat dalam bgt.
Ok, sudah banyak yg tahu bahwa sepak bola adalah olah raga 'terbesar' di dunia. Terbesar dalam hal ini sepak bola sekarang bukan hanya sebagai olahraga, namun juga sebagai lifestyle, pekerjaan, budaya, bahkan sepakbola dapat melambangkan integritas atau bagaimana negara tersebut.
Sudah tidak bisa dihitung berapa pecinta sepakbola di dunia sekarang ini. Namun dari segala hal yg disebutkan di atas apakah banyak yg tahu bahwa tidak semua orang di dunia ini 'dapat' memainkan sepakbola. Memainkan dalam hal ini adalah dapat bermain sepak bolapada waktu dan tempat secara bebas, riang gembira, tanpa tekanan, sehingga dapat berekspresi seperti yang diingin si orang yang memainkan sepakbola itu.



Pertama2 coba liat foto pertama yg di atas. Foto pertama memperlihatkan orang2 dengan sebagian besar anak kecil bermain sepakbola dijalanan, mungkin semacam dipinggir rumah gitu.Sebenernya boleh2 saja bermain sepak bola dijalanan dideket rumah kayak gt asal tidak mengganggu warga sekitar. Apalagi sampe merusak rumah warga, jendela rumah pecah, mobil penyok, dll.
Hmmm sebenernya malah makin harus disyukurin lagi klo masih bisa bermain sepak bola di deket rumah dijalanan gitu. Faktanya sekarang uda jarang banget ada area kosong yg bisa dibuat untuk bermain sepakbola. Boro2 dideket rumah, dalam 1 kampung pun blm tentu ada tempat kosong yg bisa dipake untuk bermain sepak bola. Semakin bertambah majunya jaman terkadang orang2 lupa akan hal2 yg simpel seperti ini.
Oke, kemajuan teknologi memang penting, pekerjaan dan bisnis yg dilakukan tiap perusahaan dan individu emang penting tapi pada kenyataannya semakin berkembangnya hal2 itu makin mengurangi lahan kosong. Gedung2 pencakar langit banyak dibangun dimana, apartemen, mall, kantor dll. Tapi apakah orang2 atau yg lebih spesifik lagi pemerintah memikirkan nasib akan riangnya bermain sepakbola anak2 kecil disekitarya? Semakin berkembangnya teknologi sebenernya uda ada beberapa solusi tentang sempitnya lahan atau bisa disebut lapangan yg bisa dipakai untuk bermain sepakbola, yaitu dengan menciptakan lapangan2 berskala kecil di dalam gedung, bahkan di beberapa tempat terdapat di atap gedung.
Namun sayang sekali, adanya solusi2 seperti itu banyaknya ada di luar negeri. Karena gw orang Indonesia maka yg paling gw soroti adalah keadaan yg ada di Indonesia. Mengenai solusi2 tentang lahan bermain sepakbola sudah ada namun masih blm banyak, pemerintah masih hanya berpikir tentang bagaimana gedung pencakar langit bisa dibangun dikotanya, bukan bagaimana memikirkan membangun lahan2 kosong yg bisa dipakai anak2 kecil perkampungan untuk bisa bermain sepak bola dengan riang.

Tidak perlu jauh2, klo lo orang Jakarta lo pasti pernah denger tentang salah satu tim besar sepakbola Indonesia Persija yg terpaksa pindah kandang karena kandang mereka sebelumnya stadion lebak bulus akan diubah untuk dipakai membangun proyek pemerintah. Sebenernya klo di cari sisi bagusnya ada sih, Persija jadi mainnya sekarang di stadion Gelora Bung Karno (GBK), stadion gebanggaan rakyat Indonesia dan program pemerintah jadi berjalan dengan lancar. Namun apakah cuma itu lapangan atau stadion di Jakarta?
Bagi yg tau Wembley, salah satu stadion legendaris di dunia yg terletak di Inggris, London, tidak dipakai sebagai kandang tim sepak bola disana. Salah satu alasannya karena ingin menjaga kesakralan stadion tersebut, sehingga cuma dipakai untuk event2 besar tertentu. Dan pada dasarnya Wembley pada perkembangannya memang lebih digunakan sebagai stadion kebanggaan tim nasional Inggris, bukan untuk club tertentu di Inggris. Sebenernya klo ditelusuri Wembley pernah dipakai oleh beberapa tim di Inggris sebagai kandang namun itu hanya khasus2 tertentu seperti Arsenal yg pernah memaikainya saat UCL 98/99.
Selebihnya Wembley digunakan sebagai kandang tim nasional Inggris dan event2 tertentu. Dan diluar itu masih banyak stadion2 dan lapangan yg ada di London baik dipakai sebagai kandang tim Inggris maupun bukan. Sebenernya tidak apa2 GBK dipakai sebagai stadion kandang Persija. Namun ya alangkah baiknya dibangun lagi stadion lain atau minimal lahan2 kosong gratis yg bisa dipakai orang2 untuk bermain sepak bola dengan bebas. Bagaimana Indonesia bisa memunculkan talenta2 hebat sepakbola bila dari kecil anak2nya tidak pernah bermain bola.

Yang paling simpel adalah sebenarnya apa sih yg diperlukan orang utk bisa di bilang bermain bola?
1. Pemain atau orang yg bermain bola itu sendiri. (karena sepak bola adalah olahraga tim jadi harusnya yg benar adalah >1 pemain, kecuali emang orang tersebut ingin bermain sendiri atau seorang freestyler).
2. Bola
3. Lapangan atau minimal lahan untuk bermain

Jadi bagaimana bila salah satu dari ketiga hal diatas tidak ada? Dapatkah disebut juga sebagai bermain sepak bola?

Klo untuk gambar kedua sebenernya tidak jauh melenceng dgn gambar yg pertama. Hanya saja pada gambar kedua memperlihatkan anak2 kecil mengerumuni sebuah bola dan dengan riangnya memegang bola tersebut  yg diperlihatkan dgn senyum2 mereka yg lebar. Sayangnya hal2 tersebut tidak dapat terjadi dibeberapa belahan dunia. Seperti yg kita tahu sekarang sedang maraknya 'eksploitasi anak', dimana banyak anak2 dibawah umur yg dipaksa bekerja untuk memenuhi kehidupan orang2 tertentu. Seperti yg dapat dilihat di bawah ini:



Apabila dikaitkan dengan sepak bola bagaimana anak2 tersebut bisa bermain sepak bola dengan riangnya apabila dari kecil sudah dipaksa bekerja seperti itu. Untuk foto pertama ketiga adalah foto yang diambil di Bangladesh, seorang anak kecil dgn dekilnya mengayak pasir. Apakah tidak ada orang lain diluar anak2 tersebut?
Dalam kasus ini yg perlu mendapat sorotan adalah pemerintah. Sudah seharusnya pemerintah mengawasi berbagai instansi di wilayah kedaulatannya untuk mengurangi adanya hal2 seperti itu. Dengan memberlakukan peraturan dan pengawasan ketat, dan mungkin perlu adanya sanksi berat pagi perusahaan baik individu atau kelompok yag memperkerjakan anak dibawah umur. Mungkin bukan hanya mengurangi namun juga diberantas sampai tuntas. Sehingga pada masanya diumur yg seharusnya mereka dapat bersekolah dan bermain dengan riangnya, dalam hal ini khususnya bermain sepakbola.

Dan apabila ditarik lebih luas lagi dari gambar kedua hingga ke empat menunjukan anak2 yg cenderung memiliki badan yg kurus bahkan mungkin pada kenyataannya pada saat itu kondisinya sedang tidak sehat. Menjadi PR juga bagi pemerintah baik di Indonesia maupun di dunia untuk memperhatikan gizi dan kesehatan warga negaranya khusunya anak2, sehingga tidak terjadi wabah2 kelaparan seperti yg pernah terjadi di Ethiopia, Papua, Madagaskar, dan negara2 di belahan dunia lain. Boro2 anak2 di umur mereka yg seharusnya dapat bermain sepakbola apabila mereka masih memikirkan perut, wabah penyakit yg terus berdatangan, dan yg paling parah masih susah untuk bertahan hidup.

Semoga kasus2 eksploitasi anak dapat segera diatasi di belahan dunia manapun sehingga mereka memiliki masa kecil yg bahagia dengan anak2 seusianya. Dan bagi kalian2 yg merasa tidak pernah merasakan nasib seperti mereka atau telah memiliki kehidupan dengan kesejahteraan yg lebih baik alangkah baik utk mensyukuri hidup kita. Lebih bagus lagi apabila dgn keadaan kita yg lebih baik baik secara ekonomi, kesehatan, maupun kebahagiaan untuk saling membagi yg kita punya seperti memberikan bantuan sosial, pendidikan, kegembiraan, sehingga mereka pun juga bisa merasakan, Itung2 amal,hehe

Apabila semua itu dapat diatasi, semua masalah tersebut hilang, maka bisa dipastikan anak2 akan dengan riang gembiranya bermain sepakbola dengan bebas, tanpa ada tekanan. Bakal banyak ditemui lagi di sudut2 kota atau kampung orang2 yang bermain bola tanpa harus berkendara jauh untuk mencari lapangan dan membayar mahal. Dan khususnya di Indonesia harapan rakyat untuk memiliki timnas dan tim sepakbola yg dapat berprestasi di event internasional tidak akan hanya menjadi mimpi atau awang2. Apabila semua anak di Indonesia diberikan kesempatan bermain sepakbola sesuai umurnya dan dibina dengan tepat maka impian untuk juara Seagames, juara Liga Champions Asia, bahkan ikut Piala Dunia akan dapat menjadi kenyataan.



So ones again, EVERYBODY SHOULD HAVE THE RIGHT TO PLAY SOCCER. Yup, you, I, and all of us have the right to play football gleefully as we want without pressure and any disturbing.

My Name is Derie Camara

camaraismyfootball.blogspot.com

Beberapa orang tertentu pasti uda ngerti maksud nama blog gw. Nama blog gw sangat berkaitan bgt sama isi blog gw, yg tak lain adalah bakal banyak berisi tentang sepak bola atau football. Jadi bagi yang football haters dan merasa ga nyaman ya silahkan di close aja dan dibuang jauh2 ga usah dibaca,haha

Hmmm berhubung ini tulisan2 awal gw ga afdol kayaknya klo gw ga memperkenalkan diri dulu.


Nama: Derie Camara Eka Putra
Domisili: Bandung
Asli: Tuban, kota di Jawa Timur, search aja di google klo ga tau :(


Seperti yg tertulis di atas gw asli jawa, jd yg mau ngajak ngomong 'jowo' sama gw yok gw ladenin,haha. Gw sendiri blm lama ini baru saja lulus sarjana dari salah satu kampus di Bandung.

Gw bisa dibilang football addict. Iya emang addict, karena gw emang suka sama apapun tentang sepakbola. Dari main olahraganya, nonton pertandingannya, koleksi aksesorisnya, sampe ngikuti beritanya tiap hari. 
Temen gw sih ada yg bilang gw gibol alias gila bola, adanya juga yg bilang gw bolapedia,hahaha karena saking banyak pengetahuan tentang bola yg gw tau. Tapi banyak disini relatif ya,hehe ampun deh sama 'suhu2' sepakbola yg bener2 jadi 'kamus' tentang bola,haha gw mah cuma pecinta bola biasa dgn pengetahuan terbatas,wkwkwk

Klo misalnya ditanya kapan gw mulai suka bola gw juga ga tau pastinya kapan,haha 
Klo main bolanya sendiri secara fisik gw uda mulai dari kecil, dari TK mungkin (umumlah ya,haha). Tapi klo bener2 ngikuti berita bola sampe segala hal tentangnya kayaknya baru bener2 mulai pas sekitar taun 2002 deh, tepatnya pas Piala Dunia 2002.

Sekarang sapa coba yg ga ngikuti Piala Dunia? haha Hampir semua orang di dunia ini pasti ngikuti turnamen ini tiap 4 tahun sekali. Yaa meskipun ga ngikuti bola banget tapi minimal tiap orang klo lagi ada Piala Dunia dihelatin pasti tau klo tahun itu lagi ada piala dunia. Minimal bgt tau poster2 yg terpampang dijalanan atau iklan2 di TV tentang piala dunia itulah,haha Olahraga yg paling difavoritin di dunia gitu..

Sebagian besar memori tentang piala dunia 2002 itu masih inget bgt gw. Dari mulai rambut kuncung Ronaldo, kiper eksotik Turki si Rustu Recber, muka garang kiper Jerman Oliver Kahn, kekalahan Italia dari negara Asia Korsel yg tampil sensasional sebagai tuan rumah, sampe sambutan hebat warga Jepang dan Korsel yg menjadi tuan rumah bersama dalam turnamen piala dunia sejak pertama kali diadakan.
Gw sih dulu ngikuti karena gw pas itu emang suka main bola terus liat orang2 pada rame2 tiap ada pertandingan bola main. Akhirnya gw ikutan nonton deh, eh ternyata emang beneran bagus. Dari liat keseruan permainan antar tim pas tanding hingga teknik2 spesial yg diliatin antar pemain. 
Dan gw inget banget pas itu gw jd ikut2an nempel jadwal Piala Dunia 2002,sampe ngisi skor tiap pertadingan sampe final selesai,haha

Yauda deh dari situ bgt gw mulai suka ngikuti berita bola sampe sekarang. Oia selain karena kebetulan pas itu lagi dihelat turnamen Piala Dunia alasan gw ngikuti bola juga karena orang tua gw pemilik toka majalah koran,haha Kok bisa? Iya bisa karena ortu gw juga jual koran2,majalah,dan tabloid tentang bola. Dari mulai BOLA, SOCCER, FOUR FOUR TWO,BOLA Magazine, Superfootball, dll. 
Ya bisa ditebaklah.... Berhubung beberapa media itu terbitnya tiap minggu (terutama BOLA dan SOCCER) jadinya gw hampir tiap minggu 'nyeludupin' tabloid2 itu dari toko dan gw baca sendiri,hahaha

Sebenernya yg paling ngasih pengaruh terbesar akan addict gw tentang bola ya adanya media2 itu tiap kali terbit sih. Jadi terimakasih ayah dan ibu yg uda membuat toko majalah dan koran dan yg paling utama uda mau jual media2 cetak tentang bola, makasih, makasih, makasih,..... :)

oia, btw buat selanjutnya klo misal ada yg mau ngasih kritik saran, atau yg mau hubungi gw bisa comment aja atau hubungi gw via derietn18@gmail.com